Postingan

Sudrajat, Akan Naikkan honor Kader Posyandu Sesuai APBD Provinsi Jawa Barat

Gambar
Sudrajat, Akan Naikkan honor Kader Posyandu Sesuai APBD Provinsi Jawa Bara t. Ciamis – Saat berkunjung ke kabupaten Ciamis, Sudrajat calon gubernur Asyik Jawa Barat dengan nomor urut 3 ditantang oleh ribuan kader Posyandu yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Posyandu saat menyapa mereka di Gedung Islamic Center Ciamis. Tantangan ribuan kader Posyandu itu yang disampaikan Didi Sukardi Ketua FMPP di hadapan ribuan kader Posyandu. Didi mengungkapkan ada lima poin penting yang harus dijawab oleh Cagub Sudrajat dari kader Posyandu sebagai salah satu tulang punggung pembangunan kesehatan di Jawa Barat, diantaranya peningkatan insentif atau honor kader. “Pertama Pak Sudrajat, saat ini honor mereka hanya Rp10 ribu perbulan. Mereka ingin ditambah. Mereka juga ingin mendapatkan jaminan kesehatan, mendapatkan pelatihan kader, pelatihan kewirausahaan, peningkatan dana revitalisasi, dan pembangunan sarana gedung Posyandu. Karena masih banyak Posyandu yang numpang di rum

Jabar Asyik Yakin Fenomena Aher Terulang di Pilgub Jabar 2018

Gambar
Jabar Asyik Yakin Fenomena Aher Terulang di Pilgub Jabar 2018 . Bandung – Fenomena perang survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat semakin rame dan asyik. Namun, keadaan tersebut tak menyurutkan langkah pemenangan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.   Meski hasil survei selalu menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) di posisi teratas, namun hal itu diprediksi kuat akan berbalik. Jabar Asyik bertekad menyalip Rindu dan Deddy-Dedi serta mengulang sukses Ahmad Heryawan pada Pilgub Jabar 2008 dan 2013. Menurut Haru, keyakinannya tersebut didasari oleh hasil survei internal yang menunjukkan elektabilitas Jabar Asyik terus naik seiring semakin dekatnya jadwal pencoblosan, 27 Juni 2018. Meski tak menyebutkan berapa angka pasti hasil survei internalnya itu, namun dia menegaskan, sejak dideklarasikan sebagai pasangan cagub-caw

Sudrajat Terima Dukungan Sejuta Suara Dengan Teken Kontrak Politik

Gambar
Sudrajat Terima Dukungan Sejuta Suara Dengan Teken Kontrak Politik . Bandung – Sudrajat, Calon gubernur (cagub) Jawa Barat dari Gerindra, PKS, dan PAN menandatangani kontrak politik yang disodorkan Gema Keadilan Jabar. Atas kesediaannya menandatangani kontrak politik tersebut, sayap partai PKS itu siap memberikan dukungan hingga satu juta suara di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Didi Sukardi, Ketua Gema Keadilan Jabar menegaskan Gema Keadilan Jabar siap memberikan dukungan penuh untuk memenangkan Sudrajat yang berpasangan dengan kader PKS Ahmad Syaikhu di ajang pesta demokrasi terbesar di Jabar itu. Menurut Didi, pasangan yang mengusung jargon Asyik itu merupakan sosok calon pemimpin Jabar paling ideal. Selain memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni sebagai seorang pemimpin, pasangan Asyik juga merupakan representasi kesinambungan pemerintahan Jabar yang telah dipimpin kader PKS Ahmad Heryawan selama hampir dua periode terakhir. Didi menambahkan

Popularitas Sudrajat-Syaikhu Bisa Meningkat Hingga 60%

Gambar
Popularitas Sudrajat-Syaikhu Bisa Meningkat Hingga 60% . Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ferry Juliantono mengaku optimis bisa memenangkan Pilkada Jawa Barat pada 27 Juni 2018 mendatang. “Kita yakin, dan ingin pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu menang di Pilkada nanti,” kata Ferry di Hotel Harris Suites, Jakarta. Popularitas Sudrajat-Syaikhu Bisa Meningkat Hingga 60% Menurut Ferry, sekitar satu bulan yang lalu, popularitas calon gubernur dan wakil gubernur yang diusungnya itu tidak begitu signifikan. Tetapi, seiring berjalannya waktu, popularitas calon yang didukungnya tersebut terus meningkat. “Satu bulanan yang lalu pasangan kami berkisar 20%-nan, karena mereka pendatang. Karena yang paling penting popularitasnya dulu. Namun, sekarang sudah 30%-nan tingkat pengenalan kepada publiknya,” ujar Ferry. Ia juga yakin jika popularitas kandidatnya itu akan terus meningkat dengan baik. “Kami hitung mudah-mudahan terus bisa meningkat sampai

Cagub Jabar Nomor Urut 3 Dapat Curhatan Dari Para Kader Posyandu

Gambar
Cagub Jabar Nomor Urut 3 Dapat Curhatan Dari Para Kader Posyandu . Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Sudrajat melaksanakan kampanye di Kabupaten Ciamis, dengan bertemu ribuan kader Posyandu seluruh Ciamis melalui kegiatan seminar nasional meningkatkan sumber daya kader Posyandu melalui kebijakan anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Islamic Center. Para kader posyandu curhat kepada Sudrajat terkait beberapa permasalahan dan keinginanya, dimana akan berdampak pada peningkatan sumber daya kader posyandu. Posyandu Mulai dari ingin meningkatnya honor untuk kesejahteraan, adanya peningkatan anggaran revitalisasi Posyandu. Ingin adanya pelatihan kewirausahaan dan pelatihan kesehatan. Butuhnya jaminan kesehatan bagi kader Posyandu serta sarana dan prasarana, seperti bangunan Posyandu. Menanggapi curhatan itu, Sudrajat mengaku siap merealisasikannya bila nantinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Ahmad Syaikhu. Hal itu dituangkan dalam ko

IDM Survei, Elektabilitas Pasangan Asyik Cagub Jagoan Gerindra Mulai Unggul

Gambar
IDM Survei, Elektabilitas Pasangan Asyik Cagub Jagoan Gerindra Mulai Unggul . Bandung – Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei terbaru tingkat tingkat popularitas dan elektabilitas empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018. Dari hasil survei, duet Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berada di posisi pertama. Pasangan Deddy-Dedi meraih tingkat popularitas dengan persentase 83,2 persen. Di posisi kedua secara mengejutkan duet pasangan Asyik Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan 80,5 persen. Kemudian, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 78,4 persen. Lalu, pasangan yang diusung PDIP yaitu TB Hasanudin-Anton Charliyan 72,3 persen. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari wawancara responden di tiga daerah di Jawa Barat yaitu Pantura, Periangan dan Pamalayon. Sedangkan untuk tingkat elektabilitas, pasangan Sudrajat-Syaikhu menunjukkan tren positif bahkan menyalip lawan berat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Un

Sudrajat Siap Perbaiki Serta Tingkatkan Sarana Dan Prasarana Posyandu

Gambar
Sudrajat Siap Perbaiki Serta Tingkatkan Sarana Dan Prasarana Posyandu . Ciamis – Mayjen (Purn) Sudrajat, calon gubernur Jawa Barat  hadir dalam kegiatan seminar nasional bertajuk ‘Meningkatkan Sumber Daya Kader Posyandu Melalui Kebijakan Anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat’ di Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut para kader posyandu curhat kepada Sudrajat terkait beberapa permasalahan dan harapan yang berdampak meningkatkan sumber daya kader posyandu. Mereka antara lain menginginkan peningkatan honor untuk kesejahteraan dan anggaran revitalisasi Posyandu. Selain itu, para kader posyandu berharap ikut pelatihan kewirausahaan dan kesehatan. Serta jaminan kesehatan bagi kader Posyandu, penyediaan sarana dan prasarana seperti bangunan Posyandu. Sudrajat menanggapi curhatan tersebut dengan berjanji merealisasikannya jika nanti terpilih menjadi gubernur Jabar berpasangan dengan Ahmad Syaikhu. Hal itu dituangkan dalam kontrak politik

PKS, Sudrajat Punya 4 Kriteria Jadi Gubernur Jawa Barat

Gambar
PKS, Sudrajat Punya 4 Kriteria Jadi Gubernur Jawa Barat . Jakarta – Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat mendapat dukungan Partai Keadilan Sejahtera. Meski nama Sudrajat baru muncul belakangan ini, Ketua Umum PKS Sohibul Iman yakin ia bisa memenangkan pertarungan pemilihan gubernur Jawa Barat. Sohibul mengatakan di tanah Sunda dikenal empat syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang jika hendak menjadi pemimpin Jawa Barat. Syarat-syarat itu adalah nyunda, nyakola, nyantri, dan nyantika. “Nyunda berarti orang Sunda asli. Memang beliau ini asli Sunda dan perilakunya nyunda bener,” kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Selain itu, rakyat Jawa Barat menginginkan pemimpinnya mempunyai pendidikan yang baik (nyakola). Sudrajat dianggap memenuhi kriteria ini lantaran telah mengecap pendidikan tinggi dan karier yang moncer saat menjadi tentara. “Tidak bisa di

Sudrajat Teken Komitmen Politik Bersih Dengan KAMMI Jabar

Gambar
Sudrajat Teken Komitmen Politik Bersih Dengan KAMMI Jabar . Bandung – Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat menyambut kunjungan Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Jabar di Bandung. Acara ini dihadiri belasan perwakilan pengurus daerah KAMMI se-Jawa Barat. Acara berlangung cair dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pada Sudrajat dari berbagai aspek. Mulai dari pendidikan, tata wilayah, kepemudaan serta fungsi-fungsi pemerintahan. Sudrajat mengaku bahwa janji kampanye yang telah disusun oleh pasangan nomor 3 ini realistis untuk bisa dilaksanakan. “Kami menyusun visi-misi serta program kerja ini sesuai dengan kebutuhan Jawa Barat dengan rasionalitas yang bisa dikerjakan. Buat apa buat janji politik yang tidak realistis bisa dilakukan,” ujar Sudrajat. Sudrajat juga menyampaikan pengalaman selama karier hidupnya mulai dari militer, politik, hingga bisnis dan terjun di tengah kontestasi pilgub Jabar berpasangan dengan Ahmad Syaik

1 Juta Suara dari Gema Keadilan Siap Dukung Sudrajat Pada Pilgub Jabar 2018

Gambar
1 Juta Suara dari Gema Keadilan Siap Dukung Sudrajat Pada Pilgub Jabar 201 8. Bandung – Sudrajat, Calon Gubernur Jawa Barat dengan no urut 3 mendapatkan suntikan dukungan dari organisasi kepemudaan Gema Keadilan untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018. Dalam dukungannya tersebut, Gema Keadilan menyodorkan kontrak politik kepada Cagub Jabar yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN ini untuk kesediaannya menandatangani kontrak politik tersebut, sayap partai PKS itu siap memberikan dukungan hingga satu juta suara di ajang Pilgub Jabar 2018. Didi Sukardi, Ketua Gema Keadilan Jabar mengungkapkan bahwa Sudrajat memang layak untuk mendapatkan dukungan dan memenangkan Pilgub Jabar untuk meneruskan kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang telah memimpin Jabar selama 2 periode. “Pasamgam Asyik ini merupakan sosok calon pemimpin Jabar paling ideal. Selain memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni sebagai seorang pemimpin, pasangan Asyik juga merupakan representasi kes